Makassar, 11 Oktober 2025 – Pusat Penjaminan Mutu (P2M) Politeknik STIA LAN Makassar sukses menyelenggarakan kegiatan Rapat Luar Kampus (RLK) Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 9 hingga 11 Oktober 2025, bertempat di Hotel Aston Makassar.
Kegiatan ini diikuti oleh 44 peserta, yang terdiri dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, dengan tujuan memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam menyusun standar mutu pendidikan tinggi yang sejalan dengan regulasi terbaru.
Pembukaan Resmi oleh Pimpinan Kampus
RLK ini secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Dr. Frida Chairunisa, M.Si., bersama dengan Kepala Unit P2M, Dr. Deasy Mauliana, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Dr. Frida menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya sistematis dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Politeknik STIA LAN Makassar.
“SPMI adalah instrumen penting yang menjamin proses akademik dan manajerial berjalan sesuai standar, sekaligus sebagai refleksi dari komitmen kita terhadap perbaikan berkelanjutan,” ujar Dr. Frida.
“SPMI bukan hanya dokumen administratif, tetapi merupakan fondasi dari budaya mutu yang harus hidup di seluruh lini perguruan tinggi,”
Agenda Strategis dan Narasumber Terkemuka
Kegiatan dibuka dengan overview regulasi terbaruPermendikti Saintek nomor 39 Tahun 2025 Tentang penjaminan mutu yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc., selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LPMPP) Universitas Hasanuddin (Unhas). Dalam paparannya, Prof. Musrizal menekankan pentingnya penyesuaian standar mutu untuk mendukung akuntabilitas dan peningkatan daya saing institusi pendidikan tinggi.
Materi berikutnya disampaikan oleh Prof. Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN., Ph.D., Sekretaris LPMPP Unhas, yang membahas penjelasan teknis dan pembimbingan penyusunan standar SPMI. Sesi ini berfokus pada tata cara formulasi standar, indikator kinerja, serta mekanisme evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
Selanjutnya, para peserta dibagi dalam dua kelompok kerja untuk menyusun dan mempresentasikan hasil rancangan standar mutu. Kegiatan presentasi dan review dipandu oleh dua pakar, yakni Prof. Dr. Kasbawati, S.Si., M.Si. dan Dr. phil. nat. Ir. Sri Widodo, ST., MT., yang memberikan masukan konstruktif terhadap hasil kerja peserta.
“SPMI bukan hanya dokumen administratif, tetapi merupakan fondasi dari budaya mutu yang harus hidup di seluruh lini perguruan tinggi,” ujarnya.
Penutupan dan Harapan Ke Depan
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Wakil Direktur II, Dr. Erni Cahyani Ibrahim, SE., Ak., MM., yang hadir bersama Kepala Unit P2M, Dr. Deasy Mauliana, S.H., M.H. Dalam penutupan, Dr. Erni menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kerja kolaboratif seluruh peserta.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari kesungguhan kita membangun sistem penjaminan mutu yang kredibel dan berkelanjutan. Semoga hasil dari RLK ini dapat segera diimplementasikan dan memberi dampak positif bagi institusi,” ujarnya.
Komitmen Membangun Budaya Mutu
Kepala Unit P2M Politeknik STIA LAN Makassar Dr Deasy Mauliana, SH., MH, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis institusi dalam menyelaraskan kebijakan internal dengan regulasi nasional, serta memperkuat budaya mutu di lingkungan kampus.
Langkah Nyata Menuju Budaya Mutu
Melalui RLK ini, Politeknik STIA LAN Makassar menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pendidikan yang berbasis mutu. Hasil rumusan standar yang disusun akan menjadi bagian integral dari dokumen SPMI, sekaligus menjadi dasar pengembangan dan evaluasi berkelanjutan di setiap unit kerja.