Skip to content

Prof Dr Najmi Kamariah Dikukuhkan sebagai Guru Besar, Kepala LAN RI Dorong Lahirnya Akademisi Visioner dari Politeknik STIA LAN Makassar

Dokumentasi : Humas Politeknik STIA LAN Makassar 2025

Politeknik STIA LAN Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam melahirkan tenaga pengajar yang berkualitas, visioner, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Hal ini kembali dibuktikan melalui pengukuhan Prof Dr Najmi Kamariah SE MSi CHRM CWM sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Strategik Sektor Publik.

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Aula Pusjar SKMP LAN Makassar, Kamis (3/7/2025), dan turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr Muhammad Taufiq DEA. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran strategis Politeknik STIA LAN Makassar dalam ekosistem keilmuan LAN RI.

“Saya ingin mendorong sekaligus mengajak seluruh sivitas akademika Politeknik STIA LAN Makassar untuk menjadikan momentum ini sebagai pemantik semangat dalam mempercepat lahirnya Guru Besar lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan jumlah guru besar akan memperkuat kapasitas kelembagaan LAN RI agar semakin kokoh dan berdampak luas, khususnya dalam membangun birokrasi yang profesional dan adaptif terhadap dinamika global.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Orkestrasi Sumber Daya dalam Meningkatkan Tata Kelola dan Daya Saing Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Prof Najmi Kamariah memaparkan kompleksitas tata kelola BUMD yang sering terjebak dalam tarik-menarik antara fungsi pelayanan publik dan orientasi profit.

“Sebagai entitas bisnis milik pemerintah daerah, BUMD dihadapkan pada peran ganda yang tidak mudah. Di satu sisi harus melayani masyarakat, di sisi lain dituntut memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah,” jelasnya.

Menurut Guru Besar yang juga istri dari Prof Dr Abd Rahman Kadir ini, tantangan tersebut kerap diperburuk oleh birokrasi yang kaku, intervensi politik, dan kurangnya akuntabilitas yang berdampak pada rendahnya efektivitas dan daya saing BUMD.

Ibu dua anak ini menawarkan konsep orkestrasi sumber daya sebagai solusi strategis.

“Orkestrasi sumber daya akan mengharmonikan fungsi ganda BUMD dan memastikan integrasi kekuatan sumber daya demi tercapainya prinsip-prinsip good corporate governance, seperti transparansi, akuntabilitas, kemandirian, kewajaran, dan pertanggungjawaban kepada seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti lemahnya integrasi antara perencanaan bisnis BUMD dan dokumen perencanaan pembangunan daerah, seperti RPJMD. Banyak BUMD, menurutnya, belum memiliki rencana bisnis yang terukur dan inovatif, sehingga sulit beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika pasar.

“Keberhasilan BUMD dalam membangun tata kelola yang efektif dan berdaya saing jangka panjang sangat bergantung pada kapabilitas manajerial dalam menyatukan seluruh potensi sumber daya secara terintegrasi,” pungkas profesor pemilik empat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) tersebut.

Prosesi pengukuhan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Utama LAN RI Dr Andi Taufik MSi, Direktur Politeknik STIA LAN Makassar Dr Sulaeman Fattah MSi, Kapusjar SKMP LAN Makassar Dr Muhammad Aswad MSi, jajaran senat, sivitas akademika, keluarga, sahabat, serta kolega Prof Najmi Kamariah. (abe/fajar.co.id)